Sabtu, 08 Agustus 2009

RATAPAN SEORANG PERANTAU

Berjalan di negeri orang dg langkah kaki yg bimbang
Hidup terasing ditengah hamparan kesengsaraan
Merasa sepi dalam keramaian
Merasa sendiri dalam kebersamaan
Merasa asing dalam keakrabanYang terasa hanyalah pertentangan, perpecahan, & pertikaian.

Tak ada lagi persahabatan, Tak ada lagi persaudaraan
Tak ada lagi kasih sayang Yang ada hanyalah ratapan & harapan.
Mimpi belum bisa jadi kenyataan,
Hidup pun belum menjadi kehidupan

Aku yg berada dlm kerapuhan jiwa Terhempas di jurang kehampaan dunia,
Tak ada yang peduli tuk menyeka air mata
Tak ada tempat tuk mencurahkan rasa Kebersamaan & kehangatan tak lagi ku rasakan,
Hanya kesendirian & lirih sepi yg menyayat jiwa

Tapi hidup ku tak sampai disini...
Ku tak bisa hanya duduk di tengah gelombang laut peradaban,
Ku tak dapat tertidur diatas ranjang kehancuran..
Aku harus bangkit,,
Langkah kan kaki, ayunkan tangan,Angkat kepala, pandang masa depan,,

Sahabat ku,,,
Jangan takut lanjutkan perjalanan,
Hadapi semua dengan penuh keyakinan,
Wujudkan mimpi-mimpi menjadi kenyataan,
Menata hidup agar menjadi kehidupan,
Berbekal doa & harapan Melangkah menyongsong masa depan..

Hidup ini sangat singkat, maka jangan terlambat..
Jangan biarkan dunia menguasai jiwa kita,
Jangan biarkan nafsu mengendalikan ruh kita,,
Bersabarlah tuk tetap di jalan-NYA..
Bertawakal lah hanya kepada-NYA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar