Kamis, 13 Agustus 2009

PAHIT MANISNYA KEHIDUPAN.....

Mungkin Tuhan sengaja mahu kita berjumpa dgn orang yg salah sebelum menemui insan yg betul supaya apabila kita akhirnya menemui insan yg betul, kita akan tahu bagaimana utk bersyukur dgn pemberian dan hikmah disebalik pemberian tersebut. Apabila salah satu pintu kebahagiaan tertutup, yg lain akan terbuka tapi selalunya kita akan memandang pintu yg telah tertutup itu terlalu lama hinggakan kita tidak nampak pintu lain yg telah pun terbuka untuk kita.


Jangan pandang kepada kecantikan kerana ianya akan lapuk ditelan usia, jangan kejar kemewahan kerana ianya akan susut ditelan masa. Apa yang kekal hanyalah kecantikan hati seseorang... . Carilah seseorang yang bisa membuatkan kamu tersenyum kerana ia cuma memerlukan sekuntum senyuman untuk mencerahkan hari yg suram. Akan tiba satu ketika didalam kehidupan apabila kamu teramat rindukan seseorang sehingga kamu ingin menggapainya dari mimpi dan memeluknya dengan sebenar. Mimpilah apa yang kamu inginkan, pergilah ke mana-mana yg kamu ingin tujui dan jadilah apa yg kamu inginkan kerana kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu peluang untuk melakukan semua perkara yang ingin kamu lakukan.


Masa depan yg cerah sentiasa berteraskan kehidupan yg lalu yg telah dilupakan, kamu tidak boleh meneruskan kehidupan dengan sempurna sehingga anda melupakan kegagalan dan kekecewaan masa silam " Cinta takkan datang kalau tidak dicari"


Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Perkara yang paling kejam dalam hidup adalah kamu membuat seseorang menyintai dirimu sepenuh hati dan sanggup menyerahkan segala-galanya demi sebuah cinta yang suci, sedangkan kamu hanya sekadar menuturkan kata-kata cinta di bibir sahaja...


meskipun lidahnya melontarkan kata-kata kemaafan, namun hatinya tidak akan memaafkan kamu sampai bila-bila lantaran hatinya yang penuh dengan kelukaan yang amat memedihkan...
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Kadang-kadang ALLAH hilangkan sekejap matahari kemudian dia datangkan pula guruh dan kilat. Puas kita mencari di mana matahari, rupa-rupanya ALLAH nak hadiahkan kita pelangi yang indah ...


Belajarlah bersyukur dengan jodoh anugerah tuhan.. usah mendambakan teman secantik balqis, andai dirimu tidak seindah sulaiman.. mengapa diharapkan teman setampan yusof, andai dirimu tidak setulus zulaikha... tak perlu mencari seistimewa khadijah, andai dirimu tidak sesempurna Rasulullah SAW...


Jika kamu memancing ikan, setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu, janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja…. Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup... Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang, setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya, janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja… Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu, dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatimu...


Janganlah kamu mengganggu hidup seseorang dengan mencuri hatinya andainya kamu tidak ikhlas menyintainya... kelak kamu akan berlaku kejam dengan meninggalkannya dan membiarkan hatinya terluka dan hidupnya menderita...
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.


Wahai sahabatku yang menderita kerana cinta, usahlah ditangisi kekasihmu yang telah pergi, hayunlah langkahmu ke mana sahaja yang kamu ingini demi mengubati hatimu yang luka, moga-moga kamu akan bertemu seseorang yang dapat mengisi hatimu, kelak pasti terubat jua dan hidupmu kembali ceria...

Minggu, 09 Agustus 2009

Penyesalan & Harapan

Kulihat disana sepasang Camar yg berterbangan mengayungkan sayap sebebas_bebasnya,

Tersentuhlah naluri hatiku, tiba-tiba terharu, bagaimanakah harus memulai langkah untuk mengulang cinta yg tidak lagi kan kutemukan,

Andaikan ini pembalasan, kan kurelakan,
hanya kini Aku menyadari betapa mulianya hatimu,
kini Aku merasa betapa pedih nya bila terluka,
kasih andaikan kau tau betapa besarnya penyesalan ini,

Kasih katakan padaku masihkah ada ruang untuk diriku?.
berikan kesempatan padaku untuk menjaga hatimu,
kan kusiramkan kedalam hatimu dengan limpahan kasih sayangku,
kan kubuktikan segala janji2 yg telah kupungkiri,

Sesungguhnya ku tak ingin memaksa, hanya kuharapkan kepercayaan,
selama dalam hatimu adakah aku disitu,

Kasih katakan padaku bagaimana harus menjaga hatimu,
Kasih katakan padaku bagaimana aku harus buatmu tersenyum,

Kasih andai kau terima
Aku adalah orang yg sangat mencitai dan menyayangimu…..

e k

Sabtu, 08 Agustus 2009

AKU TETAP MENUNGGUMU




Merebah di dalam kegelisahan...
Angkara murka di dalam hati...
Akan suara hati yang mulai menumpul..
Tuk rasakan setia bagi dia di sana...
Gundahku meleleh jadi gulana hati..

Sunyi kurasakan bagaikan di kolong langit..
Tanpa dia yang mengisi guci hatiku...

Ingin kusayat nadi ini karena derita..
Kerinduan yang sarat bagai siksaan..
Menggumpalkan darahku bak buih lautan..

Kuhancur dalam kepingan asmara..
Sejak kepergiannya tuk lanjutkan mimpi..
Di negeri jauh nun seberang sana..

Seakan selimut hati ini terlepas..
Dingin merasakan aura kekelaman lagi..
Tiada dia yang menutupi kedinginanku..
Sedari cuma sementarapun...


Kuamat butuh dia, walaupun sekejap..

Sesal kusadarkan nasibku ini...

Cerita cinta kita tiada sempurna..
Karena sekejap kau datang...



Bilakah kau kembali..???
Aku tetap menunggumu di sini..

RATAPAN SEORANG PERANTAU

Berjalan di negeri orang dg langkah kaki yg bimbang
Hidup terasing ditengah hamparan kesengsaraan
Merasa sepi dalam keramaian
Merasa sendiri dalam kebersamaan
Merasa asing dalam keakrabanYang terasa hanyalah pertentangan, perpecahan, & pertikaian.

Tak ada lagi persahabatan, Tak ada lagi persaudaraan
Tak ada lagi kasih sayang Yang ada hanyalah ratapan & harapan.
Mimpi belum bisa jadi kenyataan,
Hidup pun belum menjadi kehidupan

Aku yg berada dlm kerapuhan jiwa Terhempas di jurang kehampaan dunia,
Tak ada yang peduli tuk menyeka air mata
Tak ada tempat tuk mencurahkan rasa Kebersamaan & kehangatan tak lagi ku rasakan,
Hanya kesendirian & lirih sepi yg menyayat jiwa

Tapi hidup ku tak sampai disini...
Ku tak bisa hanya duduk di tengah gelombang laut peradaban,
Ku tak dapat tertidur diatas ranjang kehancuran..
Aku harus bangkit,,
Langkah kan kaki, ayunkan tangan,Angkat kepala, pandang masa depan,,

Sahabat ku,,,
Jangan takut lanjutkan perjalanan,
Hadapi semua dengan penuh keyakinan,
Wujudkan mimpi-mimpi menjadi kenyataan,
Menata hidup agar menjadi kehidupan,
Berbekal doa & harapan Melangkah menyongsong masa depan..

Hidup ini sangat singkat, maka jangan terlambat..
Jangan biarkan dunia menguasai jiwa kita,
Jangan biarkan nafsu mengendalikan ruh kita,,
Bersabarlah tuk tetap di jalan-NYA..
Bertawakal lah hanya kepada-NYA..

TAK HENDAK HIDARI TAKDIR

Rasa sunyi sendiri ini entah mengapa terus ada,
Tapi untuk apa dia berlari mengitari
Dengan tertawa sukaria dengan ejekan sinis lalu,
Memberi garam pada luka yang kita tahu itu ada,

Telah pergi semua mimpi bersama larutnya bayangmu,
Dari selasar rumah jiwa pun hadirmu tak lagi dinanti
Biarkan sunyi-sendiri ini,
Biarkan ia menari-nari di atas kuburan jiwa-jiwa,

Tak hendak kucegahi Peristiwa telah terjadi,
Kini adalah kedukaan lalu Kemudian adalah kedukaan kini
Adapun hidup akan berjalan Adapun luka kan terus menganga,
Adapun sunyi akan selalu mendera,

Tapi, tak hendak kuhindari,........................................................
Takdir sudah menghendaki...........................................................

TAK KAN ADA PAGI

"Takkan ada pagi di ruang batinku."
Terkesima aku atas kesimpulan itu.
Manusia manakah yang sanggup menyatakan datang dan perginya hari?
Manusia manakah yang menentukan siapa yang ada dan yang tak ada?
Bukan, bukan aku. Aku hanya mencoba menegaskan padanya bahwa tanpa dirinya, gelap dan muramlah asaku.
Yang kurasa, yang kutangisi, hendaklah ia diam menjadi monumen dalam diriku.
Jiwa manusia selalu merindukan pagi.
Suka tidak suka, ia simbol pembuka hari tempat dimana harapan digantungkan tinggi-tinggi. Mentari dijadikan tanda kegairahan hidup.
Suatu analogi usang yang masih dipercaya, bahkan olehku....

MALAM YANG SEPI




Mengenangmu menyesakkan kalbu,terkadang seperti sembilu menyayat lukabaru.

prihal keinginanku untuk selalu bersamamu kini luruh sudah, aku bahkan sedang belajar,

untuk melupakanmu, pikirmu aku berhasil? tentusaja tidak.
semua usahaku untuk melupakanmu malah membuatku semakin ingat padamu,

kenyataan itu tak semudah harapanku, tapi setidaknya aku bisa meredamnya sedikit.

malamku hanya berisi gundah dan sepi, pun jika ahirnya akuharus bergelutdengan pekerjaan,

atau menghabiskan waktu berjam_jam hanya dengan memandang langit yg kosong tak berbintang, senyum disudut bibirmu itu masih saja mengangguku, bisakah semua itu berahir walau sejenak saja?

kemarin malam aku sempat melihat bintang jatuh, aku masih ingat dengan pendongeng

tua ketika aku masih kecil,keinginan kita akan terwujud jika berharap disaat bintang
jatuh,

maka akupun mencoba _coba keberuntungan, bintang jatuh yg indah walau hanya

sesaattapi cukup menyita mata hingga lupa berkedip.

kamu tau, aku berharap apa? aku berharap supaya hatimu bisa aku miliki itu saja.

Malam dah beranjak dewasa, dah pukul 3:00 pagi, sudah terlalu larut untuk tidur,

Aku mencoba mengusir kantuk dengan sebatang rokok, dan seteguk air penenang pikiran,

Air yg berwarna seperti teh itu, seakan menjadi candu lagi dalam kehidupan ku ini,

Setelah sekian tahun aku berhenti menyentuhnya,



Mataku kembali berpandar, akupun kembali meneruskan tulisan di sebuah komputer tua,

Yang selalu jadi teman dalam sepi,

Takterasa umurku dah beranjak 38 thn: semakin mengingatkan bahwa aku tidak muda
lagi,

Samar2 aku terkenang dengan sahabat2 ku yg sudah bahagia membina rumah tangga.

Kapan semua itu akan terjadi padaku?

Aku tak ingin hal yg buruk menimpamu kalau aku masih ada di sela2 kehidupanmu,

Yang tak mungkin aku capai, aku juga tak ingin kau menangis karna sifat ego ku,

Biarkan semua berahir, kan kutapaki jalan yg berliku bersama malam sepi ini.

Jam: 5:00: pagi; lamat_lamat terdengar suara di sampingku.

Kasih biarkan aku pergi untuk selamanya...........................................

biarkan aku sendiri bersama malam yg sepi........................................







EDI_KALBAR